Toyota akhirnya resmi produksi pikap kabin ganda listriknya, Hilux Revo BEV di Thailand. Truk bertenaga listrik ini, diprediksi akan menyumbang lebih dari 50 persen dari seluruh penjualan di segmen tersebut di Negeri Gajah Putih.
Toyota Hilux bertenaga baterai ini akan menjadi pesaing berat dari Isuzu D-Max listrik, yang juga akan dirakit di negara Asia Tenggara tersebut.
Toyota menyebutkan bahwa truk listrik yang akan datang akan digunakan untuk memenuhi pasar lokal, tetapi tidak menutup kemungkinan juga mempertimbangkan pasar ekspor.
Spesifikasi teknis tidak diungkapkan selama wawancara, tetapi Toyota sebelumnya mengatakan bahwa jarak tempuhnya adalah “sekitar 124 mil”, tanpa menyebutkan siklus pengujiannya.
“Niat kami adalah memproduksi Hilux BEV di sini,” ujar Pras Ganesh, Wakil Presiden Eksekutif Toyota Motor Asia, kepada Reuters di sela-sela KTT Future Mobility Asia.
Sebagai informasi, sebelumnya, konsep Toyota Hilux listrik ini didasarkan dari model bertenaga bensin, dengan ubahan di beberapa sisi untuk membuat kendaraan ini lebih menonjol.
Spesifikasi Toyota Hilux Listrik
Perubahan paling terlihat di bagian depan, di mana Toyota telah merancang grill tertutup untuk sebuah pikap, dan memasang port pengisian daya di panel seperempat depan sisi penumpang.
CEO Toyota, Akio Toyoda berbicara panjang lebar selama acara di Thailand, saat Hilux Revo BEV Concept diperkenalkan. Ia tidak menyatakan apakah atau kapan kendaraan tersebut akan diproduksi, tetapi menegaskan kembali keyakinannya bahwa Toyota dapat mencapai netralitas karbon dengan kendaraan hybrid, plug-in hybrid (PHEV), baterai murni, dan sel bahan bakar.
“Untuk mencapai netralitas karbon, kita harus ingat bahwa karbon adalah musuh sebenarnya, bukan powertrain tertentu,” kata Toyoda.